Di Fikom Unpad ini, setiap memasuki semester tiga, suatu
angkatan diberi tiga pilihan jurusan (sekarang disebut prodi—yang entah artinya
apa). Jurusan yang dapat dipilih adalah Manajemen Komunikasi, Public Relation
(Hubungan Masyarakat), dan Jurnalistik. Masing-masing jurusan memiliki mata
kuliah, cara merangkul mahasiswa, dan prestasi tersendiri.
Berbeda dengan penjurusan di SMA, yang menentukan pilihan di
Fikom ini adalah kita. Benar-benar kita sendiri. Cara memilihnyapun mudah,
tinggal isi formulir yang diberikan,
dikembalikan ke SBA (atau Tata Usaha jika di SMA), dan... selesai. Mudah, kan?
Memilih memang mudah, tetapi menentukan pilihan? Belum
tentu.
Gue sendiri sih udah tau jurusan apa yang akan gue pilih.
Yaitu jurnalistik.
Kenapa jurnalistik? Karena
kalau dibandingkan dengan jurusan yang lain, jurnalistik merupakan pilihan yang
tepat untuk gue (menurut gue). Selain itu, untuk memenuhi cita-cita gue yang
sekarang, yaitu menjadi seorang jurnalis video game dan hobby, maka gue merasa
jurusan jurnalistik merupakan jurusan yang tepat (sekali lagi, menurut gue).
Oh, mengenai jurnalistik, mungkin terdengar subjektif, tapi
di sosialisasi tadi gue merasa mereka memberi presentasi yang paling jujur.
Mereka menunjukkan bagaimana kerasnya dunia (perkuliahan) jurnalistik tanpa
membangga-banggakan kelebihan mereka, tanpa memberi janji-janji dan keramahan
palsu. Tapi itu menurut gue, ya.
Tapi itu menurut gue, entah gimana kenyataannya.
Kenyataan yang gue maksud di sini tidak lain dan tidak bukan
adalah osjur (ospek jurusan). Mungkin akibat ospek-ospek yang sudah pernah gue
lewati, gue menjadi paranoid setiap mendengar kata “ospek”.
Oleh karena itu, untuk sekarang ini, gue akan menurunkan
ekspektasi dan berharap mereka (senior) akan menyambut gue (kita?) dengan drama
(lagi) saat di jurusan tersebut nantinya.
Prodi adalah program studi :)
ReplyDeleteThank you, random citizen...
Delete