Tuesday, July 30, 2013

Harits' Ramadhan Routine (So Far)



(1) Bangun (atau terkadang dibangunkan) untuk memaksa tubuh bergerak menuju meja makan, untuk mengambil peralatan makan serta makanan, lalu mengonsumsinya. Berbicara mengenai hal-hal random dengan orang tua, dengan respon seadanya akibat nyawa yang masih belum terkumpul penuh sejak bangun tadi, sambil tetap mengonsumsi makanan.

(2) Selesai makan, kembali ke kamar, menyalakan televisi, melihat “acara sahur” di salah stasiun televisi yang perusahaannya dapat membangun hotel dan mal, tetapi tidak dapat menghasilkan acara yang menghibur. But, hey, just my opinion though.

(3) Imsak, setelah lelah menggonta-ganti  channel  televisi, duduk di depan laptop untuk bermain game atau mengarungi lautan internet atau bermain game di konsol kesayangan. Hingga kira-kira jam 12 siang. I’m not kidding.

(4) Lewat jam 12 siang? Tertidur tanpa sadar (yang berarti disadari? Hmmm...) akibat setelah sahur tidak tidur. Untuk membuka mata lagi kira-kira jam empat sore atau terkadang jam lima.

(5) Mandi, kembali mengakses internet atau bermain game di laptop atau konsol. Hingga kalimat “Menantikan Adzan Magrib” muncul di televisi.

(6) Perhatian tertuju pada televisi, hingga akhirnya adzan Magrib berkumandang (di televisi).

(7) Minum segelas teh hangat, makan di meja makan dengan kemungkinan sebagai berikut: kedua orang tua dan adik, salah satu orang tua dengan adik, hanya dengan adik, atau dalam kesempatan yang langka: sendirian.

(8) Kembali ke kamar, kembali ke depan laptop atau televisi.

(9) Tidur sekitar jam 10 atau 11 malam.

(10) Kembali ke nomor (1)

No comments:

Post a Comment